Monday, March 20, 2017

Cara menjadi ahli dalam waktu singkat

Written by  


Kita pasti sering ingin menjadi seorang ahli dalam suatu hal, dan untuk dapat menguasai itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Banyak buku dan penelitian yang menjelaskan bahwa kita membutuhkan waktu 10.000 jam untuk menjadi ahli dalam suatu bidang. 

Monday, March 6, 2017

Pesantren Mandiri Pangan

Written by  


Pesantren merupakan sebuah wadah pembelajaran untuk mendapatkan ilmu. Ilmu yang dimaksud disini tidak hanya terebatas tentang pengetahuan agama, dan materi pembelajaran seperti di sekolah secara umum, namun di pondok pesantren ini juga mengajarkan tentang masalah pertanian dan kemandirian pangan. Kemandirian pangan memang suatu ide dan tujuan yang mungkin belum banyak bisa tercapai oleh sebagian masyarakat di Indonesia, akan tetapi di pondok pesantren ini sudah dapat mencapai kemandirian pangan bahkan untuk cemilan anak-anak pun sudah dikelola oleh pondok pesantren ini.

Sunday, March 5, 2017

Cerita Seorang wirausahawan yang Membakar Seluruh Ijasahnya

Written by  


Kang Edi merupakan orang yang sangat unik. Beliau merupakan seorang wirausaha yang memanfaatkan limbah yang tak tergunakan untuk dikelola menjadi suatu benda yang unik. Keunikan beliau yang lain adalah beliau pernah membakar seluruh ijasahnya dan membuat orang banyak bertanya kenapa beliau melakukan itu. Jika ingin tau alasan dan cerita dibalik kesuksesan Kang Edi, silahkan tonton videonya

Thursday, March 2, 2017

Kasepuhan Cipta Gelar

Written by  


Ketahanan pangan di Indonesia sebenarnya sudah tercapai, akan tetapi belum seluruh wilayah Indonesi yang sudah beraulat pangan. Kasepuhan Cipta Gelar merupakan nama suatu wilayah di Jawa Barat yang telah berdaulat pangan, tak hanya itu saja, daerah tersebut sudah memiliki pemikiran modern tetapi tanpa meninggalkan adat budaya yang dimiliki

Karena Menulispun Butuh Belajar

Written by  

Menulis mungkin merupakan hal yang mudah untuk mereka yang sudah terbiasa, akan tetapi menulis akan menjadi hal yang sulit bagi kita yang sedang belajar tanpa mengetahui bagaimana caranya menulis yang baik. Disini saya akan sedikit bercerita tentang bagaimana saya menulis, cerita ini bukan berarti sebuah tips dan trik yang jitu untuk menulis yang baik karena saya sendiri pun sedang belajar bagaimana caranya menulis. 

Menulis memang bukan merupakan hobi saya, dan jujur membaca juga bukan menjadi hobi saya. Saya menulis karena ingin berbagi pengalaman yang saya alami. Menurut pribadi saya, menulis memang sulit terutama bagi kita yang tidak hobi baca. Semakin banyak kita membaca maka akan semakin banyak pula pemahaman kita tentang masalah yang ingin kita sampaikan. Jadi bagi teman-teman yang ingin menulis, maka "belajarlah mencintai buku", karena saat kita jatuh cinta, maka kita akan selalu ingin bersamanya dan ingin selalu memahaminya. Jadi, hal yang paling pertama harus kita lakukan adalah "mencintai buku melebihi mencintai pacar".

Setelah kita dapat mencintai buku maka luangkanlah waktu untuk menulis apapun ide yang kita fikirkan. Jangan takut karena tulisan kita jelek, karena jika tulisan kita jelek kita bisa mengetiknya dengan laptop. Jadi tak ada alasan lagi untuk tidak menulis ide yang melintas ke dalam fantasi fikiran kita. Setelah kita selesai menulis, maka bacalah tulisan yang kita tulis tadi dan kita akan mengetahui seperti apa dan sejauh mana fikiran kita berfantasi dalam kata-kata.

Saat kita melakukan dan terus melakukan hal yang saya jelaskan diatas maka dengan sendirinya kita akan terbiasa menulis. Karena pepatah orang ingin pintar (penulis) mengatakan, " jika kita tak terbiasa dengan sesuatu, maka biasakanlah". Mungkin kalimat tersebut terkesan memaksa, akan tetapi tanpa keterpaksaan itu kita akan cenderung enggan memulai apa yang kita inginkan, karena "kita melakukan sesuatu itu bukan karena kita tau, akan tetapi karena kita mau".

Semoga sedikit curhatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan mari paksakan diri kita untuk menulis, karena keterpaksaan itu akan hilang jika menulis itu menjadi bagian dari kita.

Wednesday, March 1, 2017

SDGs (Sustainable Development Goals)

Written by  


SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan 17 tujuan yang digagas oleh pemimpin dunia yang tergabung ke dalam PBB. 17 Tujuan ini merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk dunia. SDGs merupakan tujuan yang bersifat global dan saling terkait satu dengan yang lain. 

Tujuan dari SDGs antara lain :

  1.  Mengatasi kemiskinan di seluruh dunia
  2. Mengatasi kelaparan dan mencapai kedaulatan pangan
  3. Hidup dan perilaku sehat
  4. Pendidikan yang berkualitas
  5. Kesetaraan gender / tidak ada diskriminasi
  6. Pengelolaan air bersih dan sanitasi 
  7. Energi ramah lingkungan dan terjangkau
  8. Pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja
  9. Pembangunan dan industri yang berkelanjutan
  10. Mengatasi kesenjangan 
  11. Perkotaan dan pemukiman yang berkelanjutan
  12. Pola konsumsi dan produksi berkelanjutan
  13. Penanganan masalah perubahan iklim secara global
  14. Pelestarian kehidupan laut dan ekologi laut
  15. Pelestarian ekologi tanah
  16. Perdamaian dan keadilan
  17. Kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan